Panduan Cuci Tangan Menurut WHO: Cara yang Tepat untuk Mencegah Penyakit

Saat ini, menjaga kebersihan tangan menjadi sangat penting bagi kesehatan kita. Salah satu cara yang dianjurkan oleh World Health Organization (WHO) untuk menjaga kebersihan tangan adalah dengan mencuci tangan secara teratur. Panduan cuci tangan yang diberikan oleh WHO ini sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit, termasuk COVID-19. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan cuci tangan menurut WHO yang unik, rinci, dan komprehensif.

Sebelum kita membahas panduan cuci tangan menurut WHO, penting untuk memahami mengapa mencuci tangan begitu penting. Tangan kita sering kali menjadi media penyebaran berbagai jenis kuman dan virus. Kita menyentuh berbagai benda dan permukaan yang kemungkinan terkontaminasi, dan ketika kita menyentuh wajah atau makan tanpa mencuci tangan, kuman dan virus tersebut dapat masuk ke tubuh kita.

Contents show

Mengapa Mencuci Tangan?

Mengapa mencuci tangan begitu penting? Bagaimana mencuci tangan bisa mencegah penyakit? Mencuci tangan secara teratur memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kita. Ketika kita mencuci tangan dengan benar, kuman dan virus yang menempel pada tangan kita akan terbawa air dan sabun, sehingga membantu mengurangi potensi penyebaran penyakit. Beberapa manfaat penting dari mencuci tangan yang perlu kita ketahui adalah:

Mencegah Penyebaran Penyakit

Mencuci tangan secara teratur dapat membantu mencegah penyebaran penyakit, termasuk penyakit menular seperti flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan. Kuman dan virus yang menempel pada tangan kita dapat dengan mudah menyebar ke permukaan lain atau ditularkan kepada orang lain melalui kontak langsung. Dengan mencuci tangan, kita dapat menghilangkan kuman dan virus tersebut sebelum mereka memiliki kesempatan untuk menyebabkan penyakit pada diri sendiri atau orang lain.

Melindungi Diri Sendiri dan Orang Lain

Dengan mencuci tangan secara teratur, kita tidak hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar kita. Khususnya bagi individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti anak-anak, orang tua, atau orang dengan penyakit kronis, mereka lebih rentan terhadap infeksi. Dengan menjaga kebersihan tangan, kita dapat membantu melindungi mereka dari risiko penyakit yang dapat berdampak serius pada kesehatan mereka.

Mencegah Infeksi Saluran Pencernaan

Mencuci tangan juga penting dalam mencegah infeksi saluran pencernaan, terutama infeksi yang disebabkan oleh kuman dan virus yang masuk ke tubuh melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Dengan mencuci tangan sebelum menyentuh makanan atau minuman, kita dapat menghilangkan kuman dan virus yang mungkin ada pada tangan kita, sehingga mengurangi risiko infeksi pada saluran pencernaan.

Mengurangi Risiko COVID-19

Di tengah pandemi COVID-19, mencuci tangan menjadi langkah penting dalam mengurangi risiko penularan virus ini. Menurut WHO, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik atau menggunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% dapat membantu membunuh virus yang mungkin ada pada tangan kita. Oleh karena itu, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan secara teratur adalah tindakan yang sangat penting untuk melindungi diri sendiri dan masyarakat dari penyebaran COVID-19.

Kapan Harus Mencuci Tangan?

Ada beberapa momen kunci di mana mencuci tangan menjadi sangat penting. Mengetahui momen-momen ini akan membantu kita dalam menjaga kebersihan tangan dengan lebih efektif. WHO merekomendasikan agar kita mencuci tangan pada situasi-situasi berikut:

Sebelum Menyentuh Wajah

Sebelum menyentuh wajah, seperti mata, hidung, atau mulut, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Tangan kita dapat menjadi media penyebaran kuman dan virus ke dalam tubuh melalui kontak langsung dengan wajah. Dengan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah, kita dapat mengurangi risiko penularan penyakit melalui jalur ini.

Sebelum Menyiapkan atau Menyajikan Makanan

Sebelum menyiapkan atau menyajikan makanan, penting untuk mencuci tangan secara menyeluruh. Kuman dan virus yang mungkin ada pada tangan kita dapat dengan mudah menular ke makanan, sehingga meningkatkan risiko infeksi saluran pencernaan. Dengan mencuci tangan sebelum memegang makanan, kita dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi.

Setelah Menggunakan Toilet

Setelah menggunakan toilet, mencuci tangan adalah langkah yang wajib dilakukan. Kuman dan virus yang dapat menyebabkan penyakit saluran pencernaan atau infeksi saluran kemih dapat terdapat pada tangan kita setelah menggunakan toilet. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah menggunakan toilet adalah tindakan yang penting untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran penyakit.

Setelah Batuk atau Bersin

Jika kita batuk atau bersin, penting untuk mencuci tangan setelahnya. Batuk dan bersin dapat menyebabkan percikan kecil yang mengandung kuman dan virus. Jika tangan kita terkena percikan ini, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir membantu menghilangkan kuman dan virus tersebut, sehingga mengurangi risiko penyebaran penyakit ke orang lain.

Setelah Menjaga Hewan Peliharaan

Jika kita menjaga hewan peliharaan, pastikan untuk mencuci tangan setelahnya. Hewan peliharaan dapat membawa kuman atau parasit yang dapat menginfeksi manusia. Dengan mencuci tangan setelah kontak dengan hewan peliharaan, kita dapat menghindari risiko infeksi yang mungkin terjadi.

Sesudah Menjaga Orang yang Sakit

Jika kita merawat atau menjaga orang yang sakit, mencuci tangan adalah hal yang penting untuk dilakukan. Kuman atau virus yang mungkin ada pada tubuh orang yang sakit dapat menempel pada tangan kita. Dengan mencuci tangan setelah merawat orang yang sakit, kita dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit kepada orang lain atau diri sendiri.

Sesudah Menjaga Bayi atau Anak Kecil

Sesudah menjaga bayi atau anak kecil, pastikan untuk mencuci tangan. Bayi dan anak kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih berkembang, sehingga rentan terhadap infeksi. Selain itu, mereka juga cenderung menggigit atau memasukkan benda-benda ke mulut mereka. Oleh karena itu, mencuci tangan sebelum dan sesudah menjaga bayi atau anak kecil adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan tangan dan mencegah penyebaran penyakit.

Setelah Menjaga Kebersihan Rumah

Setelah menjaga kebersihan rumah, seperti membersihkan toilet, menyapu, atau mencuci piring, pastikan untuk mencuci tangan. Bahan-bahan pembersih yang digunakan dalam kegiatan ini dapat mengandung bahan kimia yang berpotensi berbahaya bagi tubuh jika tertelan. Dengan mencuci tangan setelah menjaga kebersihan rumah, kita dapat menghilangkan sisa bahan kimia yang mungkin masih menempel pada tangan.

Setelah Menyentuh Binatang atau Limbah

SetelahSetelah menyentuh binatang atau limbah, penting untuk mencuci tangan. Binatang, terutama hewan liar, dapat membawa kuman atau parasit yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia. Limbah juga dapat mengandung kuman atau zat berbahaya. Dengan mencuci tangan setelah kontak dengan binatang atau limbah, kita dapat mencegah penyebaran penyakit atau paparan zat berbahaya yang mungkin terjadi.

Sesudah Menjalankan Tugas di Luar Rumah

Setelah menjalankan tugas di luar rumah, seperti berbelanja, bekerja, atau berinteraksi dengan orang lain, penting untuk mencuci tangan. Kita mungkin telah menyentuh permukaan yang terkontaminasi atau berinteraksi dengan orang yang mungkin terinfeksi penyakit. Dengan mencuci tangan setelah menjalankan tugas di luar rumah, kita dapat menghilangkan kuman atau virus yang mungkin ada pada tangan kita dan menghindari penyebaran penyakit.

Langkah-langkah Mencuci Tangan yang Benar

Panduan cuci tangan menurut WHO mencakup langkah-langkah yang tepat untuk mencuci tangan dengan benar. Dalam menjaga kebersihan tangan yang efektif, langkah-langkah berikut ini perlu diikuti:

Basahi Tangan dengan Air Mengalir

Mulailah dengan membasahi tangan dengan air mengalir yang bersih. Pastikan seluruh permukaan tangan terkena air.

Gunakan Sabun yang Sesuai

Pilihlah jenis sabun yang sesuai, seperti sabun cair atau sabun batangan. Pastikan sabun yang digunakan mengandung bahan aktif yang efektif dalam membunuh kuman dan virus.

Gosokkan Tangan dengan Sabun

Gosokkan sabun ke seluruh permukaan tangan, termasuk punggung tangan, telapak tangan, sela-sela jari, dan kuku. Pastikan untuk meliputi semua area dan menghasilkan busa yang cukup.

Gosok Tangan dengan Gerakan Membelah

Gosok tangan dengan gerakan membelah selama minimal 20 detik. Pastikan untuk menggosok semua permukaan tangan dengan lembut, termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku.

Bersihkan Kuku dengan Sisi Telapak Tangan

Untuk membersihkan kuku dengan lebih efektif, gunakan sisi telapak tangan untuk menggosok bagian bawah kuku. Pastikan untuk membersihkan kuku pada kedua tangan.

Bilas Tangan dengan Air Bersih

Bilas tangan dengan air mengalir yang bersih, pastikan untuk menghilangkan semua sisa sabun dari permukaan tangan.

Keringkan Tangan dengan Handuk Bersih

Keringkan tangan dengan menggunakan handuk bersih atau tisu kertas. Pastikan tangan benar-benar kering, karena kelembaban dapat memicu pertumbuhan kuman.

Gunakan Hand Sanitizer Jika Tidak Ada Air Mengalir dan Sabun

Jika tidak ada akses ke air mengalir dan sabun, hand sanitizer dapat digunakan sebagai alternatif. Pastikan hand sanitizer yang digunakan memiliki kandungan alkohol minimal 60% untuk membunuh kuman dan virus dengan efektif.

Gunakan Hand Sanitizer dengan Benar

Oleskan hand sanitizer secukupnya pada permukaan tangan yang kering. Gosokkan hand sanitizer ke seluruh permukaan tangan, termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku. Gosokkan selama minimal 20 detik atau sesuai petunjuk pada kemasan hand sanitizer.

Durasi yang Tepat untuk Mencuci Tangan

Ada durasi yang dianjurkan untuk mencuci tangan yang benar. WHO merekomendasikan agar kita mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik. Durasi ini penting untuk memastikan bahwa kita telah membersihkan seluruh permukaan tangan dengan baik dan membunuh kuman atau virus yang mungkin ada pada tangan kita. Jika tidak ada akses ke air mengalir, hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% juga dapat digunakan. Dalam penggunaan hand sanitizer, pastikan untuk menggosok tangan dengan hand sanitizer selama minimal 20 detik atau sesuai petunjuk pada kemasan.

Jenis Sabun yang Tepat untuk Mencuci Tangan

Memilih jenis sabun yang tepat juga penting dalam mencuci tangan. WHO merekomendasikan penggunaan sabun cair atau sabun batangan yang mengandung bahan aktif seperti triclosan, klorheksidin, atau alkohol. Bahan-bahan ini efektif dalam membunuh kuman dan virus yang mungkin ada pada tangan. Pastikan untuk memilih sabun yang sesuai dengan jenis kulit kita dan menghindari penggunaan sabun yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi.

Air Mengalir vs. Hand Sanitizer

Ketika air mengalir tidak tersedia, hand sanitizer dapat menjadi alternatif untuk mencuci tangan. Namun, ada perbedaan antara mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan hand sanitizer. Berikut ini adalah beberapa perbedaan penting yang perlu diketahui:

Keefektifan

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun secara menyeluruh dianggap sebagai metode yang paling efektif dalam membunuh kuman dan virus. Air mengalir membantu membersihkan kuman dan virus dari permukaan tangan, sedangkan sabun membantu mengangkat kotoran dan lemak yang mungkin ada pada tangan. Hand sanitizer juga efektif dalam membunuh kuman dan virus, tetapi tidak menghilangkan kotoran secara mekanis seperti air mengalir dan sabun.

Kebersihan Tangan

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dapat membersihkan tangan secara menyeluruh, termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku. Hand sanitizer dapat membersihkan permukaan tangan dengan baik, tetapi sulit untuk mencapai area-area yang sulit dijangkau.

Penggunaan yang Tepat

Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun dianjurkan dalam situasi-situasi tertentu, seperti setelah menggunakan toilet atau sebelum menyentuh makanan. Hand sanitizer, di sisi lain, dapat digunakan saat air mengalir tidak tersedia atau dalam situasi di mana mencuci tangan dengan air mengalir sulit dilakukan.

Mengeringkan Tangan dengan Benar

Setelah mencuci tangan, mengeringkan tangan dengan benar juga penting. Mengeringkan tangan yang basah dapat membantu menghilangkan kuman dan virus yang mungkin masih menempel pada tangan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu diikuti dalam mengeringkan tangan dengan benar:

Gosok-gosokkan Tangan dengan Handuk Bersih atau Tisu Kertas

Gunakan handuk bersih atau tisu kertas untuk mengeringkan tangan. Gosok-gosokkan tangan dengan lembut, termasuk sela-sela jari, punggung tangan, dan bawah kuku.

Jangan Menggantungkan Tangan yang Basah

Hindari menggantungkan tangan yang basah di udara atau menggunakan alat pengering tangan yang tersedia di tempat umum. Udara dan alat pengering tangan yang tidak steril dapat menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan virus.

Hindari Menggosok-gosokkan Tangan dengan Benda yang Kotor

Jangan menggosok-gosokkan tangan dengan benda yang kotor, seperti handuk yang sudah kotor atau pakaian yang belum dicuci. Hal ini dapat menyebabkan kuman atau virus kembali menempel pada tangan kita.

Mencuci Tangan untuk Anak-anak

Penting untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan. Mengajarkan anak-anak tentang kebersihan tangan sejak dini adalah investasi yang berharga untuk kesehatan mereka di masa depan. Berikut ini adalah beberapa tips tentang cara mengajarkan anak-anakmencuci tangan yang benar:

Contohkan dan Praktekkan

Ajak anak-anak untuk melihat dan mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. Tunjukkan kepada mereka langkah-langkah yang tepat, mulai dari membasahi tangan dengan air mengalir, menggosok tangan dengan sabun, hingga mengeringkan tangan dengan handuk bersih.

Gunakan Lagu atau Permainan

Gunakan lagu atau permainan yang menyenangkan untuk memperkenalkan konsep mencuci tangan kepada anak-anak. Misalnya, ajak mereka bernyanyi lagu “Cuci Tangan” sambil melakukan gerakan mencuci tangan. Hal ini akan membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Berikan Contoh yang Baik

Sebagai orang dewasa, berikan contoh yang baik dengan selalu mencuci tangan di depan anak-anak. Mereka akan meniru apa yang dilihat, jadi pastikan kita juga menjaga kebersihan tangan dengan konsisten.

Ajarkan dalam Konteks yang Relevan

Ajarkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dalam konteks yang relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka. Misalnya, jelaskan bahwa mencuci tangan sebelum makan dapat mencegah mereka terkena penyakit perut, atau mencuci tangan setelah bermain di luar dapat membantu menghilangkan kotoran dan kuman yang mungkin mereka bawa.

Beri Penghargaan dan Pujian

Berikan penghargaan dan pujian kepada anak-anak ketika mereka mencuci tangan dengan benar. Ini akan memperkuat kebiasaan positif dan mendorong mereka untuk terus menjaga kebersihan tangan.

Supervisi dan Pengawasan

Awasi anak-anak saat mereka mencuci tangan untuk memastikan mereka melakukannya dengan benar. Jika perlu, berikan petunjuk dan koreksi jika mereka melewatkan langkah-langkah tertentu.

Mencuci Tangan di Tempat Umum

Mencuci tangan di tempat umum juga penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Ketika kita berada di tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, restoran, atau tempat kerja, kita harus tetap menjaga kebersihan tangan. Berikut ini adalah beberapa tips dan panduan untuk mencuci tangan di tempat umum dengan aman dan efektif:

Gunakan Air Mengalir dan Sabun yang Tersedia

Jika ada fasilitas cuci tangan dengan air mengalir dan sabun di tempat umum, sebaiknya gunakan fasilitas tersebut. Air mengalir membantu membersihkan tangan secara menyeluruh, sementara sabun membantu membunuh kuman dan virus yang mungkin ada pada tangan.

Gunakan Hand Sanitizer jika Tidak Ada Air Mengalir dan Sabun

Jika tidak ada fasilitas cuci tangan yang tersedia, sebaiknya menggunakan hand sanitizer sebagai alternatif. Pastikan hand sanitizer yang digunakan mengandung alkohol minimal 60% dan gunakan dengan cara yang benar, yaitu menggosokkan hand sanitizer ke seluruh permukaan tangan hingga kering.

Hindari Menyentuh Permukaan yang Terkontaminasi

Usahakan untuk tidak menyentuh permukaan yang mungkin terkontaminasi, seperti pegangan pintu, tombol lift, atau gagang kereta. Jika tidak dapat dihindari, jangan menyentuh wajah atau makan sebelum mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Gunakan Tisu atau Sapu Tangan saat Menyentuh Permukaan yang Terkontaminasi

Jika tidak memungkinkan untuk menghindari menyentuh permukaan yang terkontaminasi, gunakan tisu atau sapu tangan sebagai lapisan pelindung. Setelah itu, segera buang tisu atau sapu tangan tersebut dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

Hindari Menumpuk dengan Orang Lain

Hindari kerumunan atau menumpuk dengan orang lain di tempat umum. Upayakan menjaga jarak fisik minimal 1 meter dan menghindari kontak langsung dengan orang yang sedang batuk atau bersin.

Jaga Kebersihan Tangan Setelah Berinteraksi dengan Permukaan Umum

Setelah berinteraksi dengan permukaan umum, seperti ATM, mesin pengambilan tiket, atau pegangan eskalator, segera mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Permukaan tersebut dapat menjadi tempat penempelan kuman dan virus yang dapat menular ke tangan kita.

Menjaga Kebiasaan Cuci Tangan

Terakhir, menjaga kebiasaan cuci tangan yang baik sangat penting untuk menjaga kesehatan kita. Mencuci tangan bukan hanya tindakan sementara, tetapi harus menjadi bagian dari rutinitas sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa tips tentang cara menjaga kebiasaan cuci tangan yang baik:

Buat Jadwal Tetap

Buat jadwal tetap untuk mencuci tangan, seperti sebelum dan sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah bermain di luar, atau setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan. Dengan membuat jadwal tetap, mencuci tangan akan menjadi kebiasaan yang terpatri dalam rutinitas sehari-hari.

Gunakan Pengingat

Gunakan pengingat, seperti alarm atau catatan kecil, untuk mengingatkan kita untuk mencuci tangan. Tempatkan pengingat tersebut di tempat yang mudah terlihat, misalnya di dekat wastafel atau di pintu kamar mandi.

Ajarkan kepada Orang Lain

Ajarkan pentingnya mencuci tangan kepada keluarga, teman, atau rekan kerja kita. Dengan saling mengingatkan dan mendukung satu sama lain, kita dapat membangun kebiasaan cuci tangan yang baik bersama.

Berikan Dukungan dan Pujian

Berikan dukungan dan pujian kepada diri sendiri dan orang lain ketika berhasil menjaga kebiasaan cuci tangan yang baik. Ini akan memperkuat motivasi dan keinginan untuk terus melakukannya.

Pantau Perkembangan Penyakit dan Petunjuk dari Otoritas Kesehatan

Selalu pantau perkembangan penyakit dan petunjuk dari otoritas kesehatan terkait dengan kebersihan tangan. Informasi yang terbaru dan akurat akan membantu kita dalam menjaga kesehatan dan mengikuti praktik cuci tangan yang disarankan.

Dalam artikel ini, kami telah membahas panduan cuci tangan menurut WHO secara rinci dan komprehensif. Mencuci tangan adalah langkah sederhana namun efektif dalam mencegah penyebaran penyakit. Dengan menjaga kebersihan tangan, kita dapat melindungi diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Mari kita semua bersama-sama menjaga kebersihan tangan dan menjaga kesehatan kita!